Sabtu, 10 November 2012

praktikum Kalsium


I.          Judul Percobaan                        : Kalsium
II.       Hari/Tanggal Percobaan           : Kamis, 17 November 2011
III.    Selesai Percobaan                       : Kamis, 17 November 2011
IV.    Tujuan Percobaan                     : -     Mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya
-             Mengidentifikasi kalsium dan senyawanya
V.                Kajian teori
Sifat kalsium (Ca)
       Kalsium adalah logam putih perak yang agak lunak dan melebur pada 8450C. Kalsium bereaksi dengan oksigen atmosfer dan udara lembab, pada reaksi ini terbentuk kalsium oksida atau kalsium hidroksida. Kalsium menguraikan air dengan membentuk kalsium hidroksida dan hidrogen. Kalsium membentuk kation kalsium (II) Ca2+  dalam larutan-larutan air. Garam-garamnya biasanya berupa bubuk putih dan membentuk larutan yang tak berwarna, kecuali bila anionnya berwarna.
       Unsur kalsium sering berbentuk ion Ca2+ termasuk dalam kelompok IIA dalam sistem berkala dan logam kelas A. Kalsium sering juga berikatan dengan protein yang berhubungan dengan fungsi metabolisme organ. Fungsi penting dari kalsium di luar sel (ekstraseluler) ialah mencegah terjadinya gumpalan darah, gumpalan ini adalah merupakan protein darah yang tidak larut. Peranan kalsium dalam sel (intraseluler) yang penting adalah dalam eksitasi saraf dan kontraksi otot. Kontraksi otot merupakan proses yang kompleks dimana terjadinya perubahan permeabilitas memberan sehingga Ca2+terbebaskan dan menyebabkan kontraksi. Aktifitas kalsium tersebut dalam protein tidak dapat digantikan oleh ion lain.
Kegunaan
Logam in digunakan sebagai agen pereduksi dalam mempersiapkan logam-logam lain semacam torium, uranium, zirkonium, dsb. Ia juga digunakan sebagai bahan reaksi deoksida dan desulfurizer ataudecarburizer untuk berbagai macam campuran logam besi dan non-besi. Elemen ini juga digunakan sebagai agen pencampur logam aluminium, berilium, tembaga, timbal, dan campuran logam magnesium. 

Senyawa
Senyawa alami dan senyawa buatan kalsium banyak sekali kegunaannya. Kapur mentah (CaO) merupakan basis untuk tempat penyaringan kimia dengan banyak kegunaan. Jika dicampur dengan pasir, ia akan mengeras menjadi campuran plester dengan mengambil karbon dioksida dari udara. Kalsium dari batu kapur juga merupakan unsur penting semen. Senyawa-senyawa penting lainnya adalah: karbid, klorida, sianamida, hipoklorida, dan sulfida.




Percobaan  5
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui reaksi okisidasi kalsium dengan oksigen diudara dengan mereaksikan serbuk kalsium lalu dipanaskan dalam cawan yang bertujuan agar terjadi reaksi oksidasi .  Warna pada  serbuk kalsium yang semula putih berubah menjadi lebih putih dari sebelumnya yang menandakan terbentuknya CaO. Reaksinya sebagai berikut.    
 

2Ca(s) + O2 (g)                                 2CaO (s)

Percobaan 8
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan  reagen  pada air PDAM yang  mengandung ion Ca2+. Pada bagian pertama air PDAM  direaksikan dengan (NH4)2C2O4 .Penambahan reagen (NH4)2C2O4  bertujuan  menjadikan suasana basa pada air PDAM sehingga kandungan air yang mengandung  ion Ca2+ cenderung mengendap pada larutan basa yang ditandai kekeruhan pada hasil percobaan.
 Pada percobaan kedua air PDAM ditambahkan HCl yang bertujuan memberikan suasana asam kemudian ditambahkan BaCl2 didapatkan hasil kekeruhan pada percobaan kedua lebih keruh dibandingkan dengan percobaan pertama. Ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa ion Ca2+ akan larut dalam suasana asam dan sifat dari HCl yang merupakan asam kuat sehingga saat ditambahkan BaCl2 akan sedikit keruh daripada percobaan pertama. Ketidak sesuaian dengan teori ini dapat terjadi karena saat  penambahan HCl jumlah tetesannya sangat sedikit (dalam prosedur tidak ditentukan jumlah tetesan yang jelas) dan konsentrasi HCl sangat kecil. Ini menyebabkan kekeliruan dalam hasil percobaan yang kami peroleh .

Percobaan 10
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan  asam pekat terhadap mortar yang mengandung  kalsium . Ca(OH)2 padat direaksikan dengan air dan pasir mengandung mineral  SiO2 yang dapat bereaksi dengan Ca(OH)2 dan dapat membentuk pasta kental (mortar) dengan adanya penambahan aquades secukupnya.
2Ca(OH)(s) + SiO(s) → Ca2SiO2(s)
Mortar tersebut dipadatkan agar susunan pada saat mortar telah kering dapat membentuk kekerasan yang kuat. Pada saat mortar kering telah terbentuk ditambahkan beberapa tetes HCl pekat. Hasil pengamatan menunjukan kekerasan pada mortar menjadi hancur dikarenakan merusak kalsium dalam padatan dan mengubahnya menjadi CaCl(aq). Reaksinya sebagai berikut :
CaSiO2(s) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2 (g) + SiO2(s)

Jawaban pertanyaan
1.      Batu kapur (CaCO3) saat dipanaskan akan terdekomposisi menjadi CaO dengan reaksi sebagai berikut :
CaCO3(s)                                             CaO(s) + CO2(g)
2.      Sifat kalsium
-         Nyala api kalsium berwarna kuning-kemerahan 
-         Dapat membentuk oksida dengan bantuan pemanasan membentuk CaO
-         Memiliki kecenderungan mengendap pada larutan basa
Sifat senyawa
-         Dapat membentuk CO2 dengan mereaksikan CaCO3 dengan asam
-         CaCO3 Dapat terdekomposisi menjadi CaO dengan bantuan pemanasan
-         Proses kelarutan CaO dalam air merupakan reaksi eksoterm
-         CaO bersifat basa dalam air membentuk Ca(OH)2
-         BaCl memiliki sifat basa yang lebih kuat dibandingkan (NH4)2C2O4
-         Kalsium dapat dirusak dengan HCl pekat
3.      Kalsium berperan bagi pembentukan tulang dan gigi pada anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh, dan mempunyai fungsi penting untuk mempertahankan struktur normal sel, penyampaian pesan syaraf, fungsi penyusutan otot, dan denyut normal jantung, serta mempunyai pengaruh dalam mengendalikan pembekuan darah dan tekanan darah. 

Daftar Pustaka
Cotton dan Wilkinson. 2009. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta : UI-Press.
Lee, J. D. 1991. Inorganic Chemistry Fourth Edition..Singapore: Fong & Sons Printers Pte. Ltd..
Svehla, G. 1990. Vogel Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro Edisi Kelima Bagian I. Terjemahan oleh L. Setiono dan A. Hadyana Pudjaatmaka. Jakarta: PT Kalman Media Pusaka.




Surabaya, 28  November 2011
     Mengetahui





 
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar